Pages

Labels

Rabu, 23 Mei 2012

Dibalik Jubah Para Jurnalis

Menjadi jurnalis ternyata tidak semudah yang dibayangkan, dan saya merasakannya ketika saya menjadi kru majalah Informatika. Majalah Informatika adalah majalah yang didirikan oleh Pak Zuhairi Misrowi yang masih dalam naungan ICMI Cairo. Dari sinilah saya belajar mewawancarai orang, dan disinilah kita dilatih untuk berani berbicara kepada orang-orang dari mulai masisir sampai pejabat-pejabat KBRI. Juga bagaimana kita menyiasati ketika kita harus mewawancarai orang yang tidak mahu diwawancarai, entah berita tersebut sangat sensi dengan pihak tersebut atau sebagainya.

Saya juga menjadi tahu bagaimana menulis feature, menulis hard news, dan pastinya saya paling suka ketika mendapat tugas menulis tulisan kering, apalagi tentang sastra. Dan ini bentuk majalahnya:

(Model: Nurul Azizah&Fitra Yuzarni => yang jadi modelnya asli para reporter informatika loh!kwukwuk!)

Eitt..jangan kira kita hanya berkutat serius kepada berita dan dateline, kalian tahu? kru informatika kalau disejajarkan dengan personil OVJ, maka personil OVJ akan terancam kepopularitasannya!. Bukti kegilaan para jurnalis informatika:


Selain hobi meliput kontroversial yang beredar di masisir, kru informatika juga sering membuat kontroversial, seperti kontroversial tentang siapakah pemilik jari yang ada di poto tersebut dan terjadi perdebatan sengit antara kru. Ini dia potonya:


Juga ada biro jodoh informatika yang diketuai oleh senior kita, yaitu sinta dan jojo versi infor :P


kalo yang ini boyband informatika, ternyata mereka selain jago OVJ-an punya bakat menjadi boyband kwukkwuk!


Anyway, tetep terimakasih kepada trio pemimpin kita yang keren-keren ini, yang berhasil memimpin anak-anak buahnya menjadi pelawak OVJ yang handal (loh kok?)


Salam jurnalis!salam informatika!semoga tetap jaya dengan pemimpin yang baru dan semoga para jurnalis baru mengikuti jejak para senior seperti kita (malah ngawur :P)
clalu cmungudh!kwukwukwuk!

Para Astronomer Sejati

Kajian AFDA adalah kajian tentang ilmu falak dan astronomi yang aku geluti selama 3 tahun (nggak terasa udah lama ya :D). Sudah banyak yang kudapati dari afda, mulai dari menghitung awal bulan, arah kiblat, serta tentang gugusan-gugusan bintang seperti ini:


Juga jalan-jalan ke marshod qatameya sampai ada dua part :D



setiap hari jumat ada muhadharah bersama duktur Sulaiman di Masjid Musthofa Mahmud di bilangan Muhandisin



sampai jalan-jalan ke Alexandria, sudah on the way tapi balik lagi gara-gara maktabahnya kena muzhoharoh :D, jadinya anak-anak afda sering sensi ketika melihat gambar Alexandria (tahu nggak kenapa? gara-gara sebelum berangkat ada yg update status ke alex bhahaha :)))
akhirnya berlabuh kepada Hadiqoh Yaban ;)


dan yang jelas anda akan terkaget-kaget melihat personilnya yang agak kurang waras, para personilnya dari mulai si bigos (biang gosip) yang jelas mereka biro jodoh afda, ada juga tukang palak traktiran (kalau yang ini saya termasuk :P), tukang ngatain (saya lagi-lagi termasuk :P), dan yang lain-lain
dan semua ini hanya buat refreshing di tengah-tengah kejenuhan kami :)
Makasih buat kakak pembimbing afda (cmungudh eaaa qaqa!), yang paling terpenting adalah berterimakasih kepada guru besar kita Ustad Arwin Juli Rahmadi Butar Butar :)

lain kali saya perkenalkan personil-personil afda yang kece-kece ini (apalagi saya :D)

salam AFDA!kwukwukwukwuk!

Senin, 21 Mei 2012

Catatan seorang Mahasiswi Al-Azhar

Tak terasa ujian tinggal 5 hari lagi, masih tersisa beberapa madah yang belum ku persiapkan dengan matang. Rencana vakum menulis, tapi rasanya tangan ini gatal seakan jari-jari ini ingin menari-nari di atas keyboard laptop. Saya kali ini hanya ingin menulis sebuah catatan, bukan cerpen atau puisi supaya tidak terlalu ribet pada saat-saat ujian seperti ini. Ya lebih tepatnya sebuah curhatan, hanya sebuah curhatan dari seorang mahasiswi Al-Azhar dan bukan curhatan cinta karena saya bodoh jika disuruh berbicara tentang cinta.

Tadi siang saya dengan teman seperjuangan pergi ke Mesjid Musa yang terletak di bilangan Hay Sabi', kali ini sedang cuti tidak pergi mengunjungi Mesjid Azhar. Selama perjalanan kita berbicara panjang lebar. Setelah dipikir-pikir kenapa banyak dari para masisir melupakan apa yang seharusnya dilakukan di Negara seribu menara ini. Selain menghadiri muhadharah di kelas tentunya alangkah baiknya kita sowan kepada masyayikh di Mesjid Azhar, tepatnya adalah menghadiri talaqi-talaqi yang diadakan di Mesjid Azhar.

Juga Tahsin dan Tahfidz Al-Quran yang sering terlupakan, mungkin cuma untuk kami berdua yang melupakannya. Akhirnya saya menyadari bahwa saya selama 3 tahun di Mesir ini telah menyia-nyiakan ilmu yang berlimpah ruah itu. Buku-buku tersedia banyak, tapi malah uangnya saya gunakan untuk jalan-jalan ke Alexandria sampai ada 2 part. Saya pernah membaca hadis bahwa tingkatan surga seseorang bergantung seberapa banyak hafalan Al-Quran orang tersebut, dan lagi-lagi menyadari bahwa pentingnya Tahsin dan Tahfidz.

Selepas pembicaraan tentang azhar, baru teringat bahwasannya saya selalu memikirkan apa yang dilakukan besok, setelah ujian mau rihlah kemana, sehabis itu bla bla. Selalu yang dipikirkan tentang pernak-pernik duniawi, tidak pernah memikirkan apa yang akan saya bekalkan untuk di akhirat nanti. Memang iman manusia yazid dan yanqus, dan manusia memang butuh untuk diingatkan setiap waktu, karna selalu lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai hamba-Nya.

Ketika itu teman saya sedang membaca pelajaran Tauhid tentang Sam'iyat yang disitu menjelaskan tentang syafa'at Rasulullah Saw, bahwa beliaulah satu-satunya Nabi yang bisa memberi syafa'at kepada umatnya. Maka dari itu, kita harus banyak-banyak berdoa kepada Rasulullah Saw.

Saya juga pernah membaca hadis tentang tugas-tugas Syaithan di dunia ini, dan tertera disitu bahwa selama orang menyukai dinar dan dirham, juga menyukai pujian tidak akan terlepas dengan yang namanya setan. Dan hanya orang-orang ikhlaslah yang terbebas dari setan, dari sini saya baru sadar bahwa ilmu tersusah di dunia ini adalah 'ilmu ikhlas'. Saya selalu mengharapkan imbalan atau pujian ketika melakukan sesuatu, ketahuilah di setiap pujian disitu tempat setan menggoda kita.

Semoga kita selalu disayang oleh Allah Swt, selalu diingatkan oleh-Nya, berusaha semaksimal mungkin menjadi hamba-Nya yang taat. Semoga bisa lulus tahun ini dan sukses juga untuk tahun-tahun selanjutnya, selamat ujian! :D




Sabtu, 05 Mei 2012

Ingatlah Allah

Banyak orang yang bilang
jika kau rindu kepadaku
pandangilah langit malam ini
karena kita melihat langit yg sama

tapi aku tidak
aku akan mengatakan
jika kau rindu kepadaku
ingatlah kepada Allah
karena dengan itu kau bukan mengingatku
tapi kita akan mengingat Allah bersama
karena kita menyembah tuhan yang sama

Bisikkan

jika aku boleh memilih waktu
aku akan memilih waktu bersamamu
jika aku boleh memilih tempat
aku akan memilih tempat dimana aku bertemu denganmu

bintang saja tak mampu menyinariku
tapi kau mampu
tongkat pun tak bisa membuatku berdiri
tapi kau bisa

wahai jiwa yang rapuh
hapuskanlah semua ini



Kumbang dan Anak Surau

wahai kumbang
hatiku meradang
wajahku usang

kau tahu?
ini ulah anak surau
sebulan lalu

masih terasa
meski tak ingin dirasa

kumbang
tak bisa kah kau bawa dia datang
bersama serbuk kembang

aku menunggu
sampai kau memanggilku
'aku membawa si anak surau'